Ponorogo Selasa 12 Juli 2022 bertempat di Gedung Indrakila IAIN Ponorogo diselenggarakan kegiatan Temu Alumni FTIK IAIN Ponorogo Tahun 2022. Kegiatan merupakan ajang silaturrahmi dan menjalin komitmen bersama untuk menciptakan dan tukar informasi oleh para alumni FTIK disemua angkatan. Alumni menjadi hal penting untuk mengetahui dari sukses tidaknya keberadaan FTIK IAIN Ponorogo di tengah kehidupan masyarakat yang sangat majemuk. Masyarakat yang sangat bervariasi dengan kebutuhan skil yang bermacam-macam menjadi tantangan kepada alumni untuk tetap eksis menjadi bagian penting masyarakat.
Alumni FTIK IAIN Ponorogo yang merupakan latar belakang adalah menjadi guru tidaklah cukup hanya itu saja, tetapi selayaknya tidak menutup mata dengan keahlian yang lain. Menurut salah satu peserta temu alumni memberikan pengalaman yang bertolak belakang dari apa yang dia pelajari di kampus dengan realita di masyrakat. Dia tidak mengajar, fokusnya kepada bidang yang lain, seperti perdagangan, pertanian dan perkebunan. Hal tersebut tidaklah buruk dan tidak menjadi masalah, malah dengan hal itu menjadi inspirasi bagi para alumni yang lain untuk tidak berkecil hati, jika alumni kampus keguruan tidak harus menjadi guru.
Beberapa argument datang dari peserta yang lain jika menjadi guru merupakan hal yang mulia, maka dari itu mereak rela digaji kecil untuk menjadi seorang guru. Kemudian untuk hal lain dalam ekonomi keluarga mereka mencari mata pencaharian yang lain. Hal tersebut merupakan beberapa pernyataan dari alumni yang sudah terjun langsung dimasyarakat. Peran alumni yang vital dan harus di koordinasikan guna menciptakan harmonisasi yang apik di masyarakat perlu untuk diwadahi, maka dari itu dalam sesi berikutnya diadakan kegiatan pemilihan pengurus yang baru periode 2022-2025.
Pemilihan pengurus baru periode 2022-2022 ini menjadi menarik karena diisi dengan banyak kandidat yang diajukan untuk menjadi ketua alumni periode mendatang. Nama yang paling banyak di ajukan adalah pertama adalah Ibu Roifa Zakiya, Bapak Wahyu Semin dan Arwan Iktikaf. Ketiga nama tersebut saling bekejar-kejaran memperoler suara terbanyak dengan system pemungutan suara dari masing-masing peserta yang datang. Pengurus yang lama dengan ketua Bapak Arief Rahman Hakim sebagi ketua juga hadir untuk memandu jalannya kegiatan pemungutan suara. Didampingi Bapak Zamzam Mustofa sebagi penghitung suara, dengan perolehan hasil akhir adalah, Ibu Roifa Zakiya dengan suaran 6, Bapak Wahyu Semin dengan suara 21, dan Arwan Iktikaf dengan suara 31. Maka dipastikan yang menjadi Ketua untuk menggantikan bapak Arief Rahman Hakim adalah Bapak Arwan Iktikaf untuk periode 2022-2025. Pada penghujung kegiatan ketua terpilih memberikan orasinya kepada para alumni untuk selalu bersinergi membangun silaturrahmi yang baik. /son
