Skip to content

Tadris IPA IAIN Ponorogo Laksanakan Pengabdian di SMP Sains Tebuireng

Jombang, 03 Februari 2024, Tadris IPA IAIN Ponorogo sukses adakan pengabdian di SMP Sains Tebuireng Jombang. Kegiatan ini tidak lain guna memenuhi salah satu tugas wajib dosen yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang diprakarsai oleh Wadek I FTIK, Dr. H. Moh. Miftachul Choiri, M.A., yang juga selaku Komite di sekolah terkait, berawal dari sharing session dengan seluruh Guru yang diadakan tanggal 16 Januari 2023. Maka sebagai tindak lanjutnya, diadakanlah kegiatan pengabdian ini dan baru dapat diwujudkan pada Sabtu tanggal 03 Februari 2024. Meski jarak waktu dari perencanaan dan pelaksanaan cukup lama, namun kegiatan tetap berjalan dengan penuh atensi dari para guru dan siswa.

Pengabdian ini mengambil tema tentang penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah. Keduanya perlu dikenalkan karena menyadari bahwa betapa pentingnya dunia akademik, dengan segala kelebihan dan tantangannya utamanya kepada siswa setingkat SMP. Terlebih lagi, pada usia ini mereka tengah berada pada fase curiosity sehingga perlu diarahkan pada kegiatan positif dan mengantisipasi hal-hal negatif yang setiap waktu menjadi ancaman.

Diawali dengan sambutan dari Dr. H. Moh. Miftachul Choiri M.A., kemudian dilanjutkan pengantar dari Dr. Wirawan Fadly, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Tadris IPA. Keduanya memiliki pandangan yang sama bahwa pengabdian ini merupakan langkah nyata jika Tadris IPA maupun jurusan lain di FTIK IAIN Ponorogo siap untuk berkolaborasi dengan institusi manapun selama mampu dan dapat mendatangkan kemanfaatan yang luas.

Adapun acara inti dibawakan oleh team dosen jurusan Tadris IPA, pertama yakni dari Titah Sayekti, S.Pd., M.Sc., yang menyampaikan materi terkait bagaimana pemanfaatan ampas tebu dalam aneka inovasi produk. Harapannya materi ini dapat memberikan pengalaman kepada para siswa, bahwa sesuatu yang dianggap tidak memiliki manfaat sekalipun senyatanya ada nilainya di hadapan orang yang memiliki ilmu tentangnya.

Pemateri kedua yakni Ulinnuha Nur faizah, M.Sc., yang menyampaikan materi terkait pemanfaatan berbagai limbah di lingkungan sekitar. Senada dengan yang disampaikan pemateri sebelumnya, bahwa limbah yang biasa ditemukan dalam kehidupan harian, tidak otomatis nirfungsi akan tetapi bisa saja digunakan untuk manfaat lain bahkan valuable atau bernilai harga. Contoh sederhana dalam hal ini adalah batok kelapa, yang dapat disulap menjadi kerajinan dan lain-lain.

Sementara pemateri terakhir yakni Rahmi Faradisya Ekapti, M.Pd. menyampaikan tentang pentingnya bagaimana menumbuhkan motivasi dan strategi dalam penulisan karya tulis ilmiah. Di era digital sebagaimana hari ini, idealnya setiap siswa perlu diajak untuk melek literasi, tujuannya yakni agar mereka mampu memanfaatan kecakapan mereka dalam bertekhnologi guna kepentingan yang positif diantaranya adalah berkarya ilmiah. Selain itu, dengan memahami seluk beluk dunia literasi setiap siswa tidak mudah termakan hoaks yang terkadang dampaknya cukup berbahaya.

 

Kontributor : M. Fathurahman
Dokumentasi : Tim Humas FTIK