Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menjadi prodi pertama di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan juga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo yang terakreditasi unggul. Ketentuan resmi ini berdasarkan SK LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) No. 609/SK/LAMDIK/Ak/S/XI/2022 yang diterima oleh pihak fakultas pada hari ini, Kamis (22/12).
Sebelumnya, proses asesmen lapangan prodi MPI telah dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 Oktober 2022 secara full daring. Proses asesmen lapangan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pejabat di lingkungan IAIN Ponorogo, pimpinan dan pejabat di lingkungan FTIK, seluruh Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) Akreditasi Prodi MPI dan 2 asesor yang ditunjuk oleh LAMDIK. Bertindak sebagai asesor pertama adalah Dr. Drs. Haryadi, M. Sc. dari Universitas Nahdhatul Ulama Al-Ghazali Cilacap dan Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung bertindak sebagai asesor kedua.
Hasil akreditasi ini tentu saja sangat disyukuri oleh semua pihak. Akreditasi unggul adalah peringkat akreditasi tertinggi yang diperoleh perguruan tinggi atau program studi yang memenuhi kriteria akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Ada beberapa syarat khusus untuk mendapatkan predikat akreditasi unggul, diantaranya terdapat bukti yang sahih terkait praktik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi, adanya perolehan status akreditasi program studi, terjadinya efektifitas pelaksanaan, dan jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir.
Dr. H. Mohammad Thoyib, M.Pd. selaku koordinator tim akreditasi prodi MPI menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan oleh semua pihak. “Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan proses akreditasi ini. Proses panjang penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Prodi MPI yang dibarengi dengan banyaknya hal yang dikorbankan, akhirnya mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang kita harapkan, yaitu mendapatkan akreditasi unggul,” ujarnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa sejak awal penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Prodi MPI ini memang ditargetkan untuk mendapatkan akreditasi unggul, sehingga hal ini membutuhkan kerja yang lebih keras dari semua pihak, khususnya Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Prodi MPI dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Namun dengan dukungan semua pihak, akhirnya Laporan Evaluasi Diri beserta dengan bukti-buktinya dapat diselesaikan tepat waktu.
Selamat untuk prodi MPI, semoga bisa menginspirasi prodi yang lain untuk meraih akreditasi unggul.
Kontributor: Abdul Kholiq
