Skip to content

Refreshment Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Dosen, Kepala Sekolah Dan Guru Pamong

  • by

Untuk menyongsong pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi peserta Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2021 LPTK Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo menyelenggarakan acara yang bertajuk Refreshment Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Dosen, Kepala Sekolah Dan Guru Pamong pada hari Sabtu 7 Agustus 2021.

Tidak seperti agenda PPG sebelumnya, acara refreshment ini dilaksanakan di Graha Watoe Dhakon IAIN Ponorogo karena pertimbangan daya tampung undangan. Acara ini dihadiri lebih dari 50 undangan yang terdiri dari dosen instruktur, guru pamong dan beberapa kepala sekolah maupun madrasah mitra LPTK Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo.

Acara refreshment dibuka oleh Dr. H. Moh. Munir, Lc. M.Ag. yang merupakan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara refreshment ini. Beliau menyampaikan bahwa PPL merupakan tahapan sebelum dilaksanakannya Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) dimana passing grade kelulusan peserta PPG adalah 70. Beliau berharap dalam Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) nanti, seluruh peserta dapat memenuhi passing grade yang ditentukan.

Hadir sebagai pemateri adalah Dr. H. Abdul Rozak, M.Si., selaku Tim Kelompok Kerja Pendidikan Profesi Guru Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang menyampaikan pemaparannya melalui aplikaso zoom meeting. Membuka pemaparannya, pemateri menyampaikan tentang kondisi terkini dunia pendidikan di Indonesia. Pemateri menyampaikan bahwa saat ini dunia pendidikan di Indonesia pada umumnya dan PPG pada khususnya sedang memasuki era baru. Era baru tersebut tidak lain karena dipengaruhi oleh 3 hal yang memberikan dampak masif yang melahirkan perubahan disruptif dan transformasi digital di berbagai sektor kehidupan dan aktifitas manusia termasuk di dunia pendidikan. Ketiga hal tersebut adalah datangnya era industry 4.0, era society 5.0 dan merebaknya pandemi covid-19.

Lebih lanjut pemateri menjelaskan bahwa pendidikan menghadapi tantangan yang sangat besar akibat perubahan yang sangat drastis dalam lima tahun terakhir. Perkembangan teknologi informasi dan digital mengubah gaya hidup masyarakat dan pola kerja yang mendorong diperlukannya tindakan untuk mendefinisikan ulang knowledge, skills, dan atitudes/values yang perlu dikuasai oleh peserta didik. Kedepan, kompetensi akan dikembangkan atas dasar knowledge, skills, dan atitudes/values serta fokus pada literasi data, literasi digital, literasi numerik dan literasi kesehatan.

“Di era baru, Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL-PPG) mendorong lahirnya paradigma baru yaitu, critical and creative pedagogy dikombinasikan dengan pendekatan heutagogi” ungkap pemateri.  Secara lebih detail pemateri menjelaskan bahwa critical and creative pedagogy terdiri atas critical and creative teaching, critical and creative learning dan teaching for critical and creativity. Sedangkan pendekatan heutagogi didefinisikan sebagai studi tentang pembelajaran mandiri, yang menerapkan pendekatan holistik untuk mengembangkan kemampuan peserta didik, dengan menempatkan peserta didik sebagai agen utama dalam pembelajaran mereka sendiri. Dalam pendekatan ini, tugas pendidik sudah tidak lagi sebagai pengajar, akan tetapi sebagai pendamping atau sahabat belajar. Pemateri menutup pemaparannya dengan menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan PPL yang akan dilakukan secara daring akibat masih merebaknya covid-19 di Indonesia.

Sesi berikutnya adalah  penyamaan persepsi antar dosen instruktur dan guru pamong yang disampaikan oleh Dr. Ju Subaidi, M.Ag. dan H. Mukhlison Effendi, M.Ag. selaku tim pengarah agenda Refreshment Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Dosen, Kepala Sekolah Dan Guru Pamong. Dr. Ju’ Subaidi, M.Ag. menyampaikan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran akan disinkronkan dengan aspek-aspek yang ada pada Uji Kinerja (UKIN), sedangkan H. Mukhlison Effendi, M.Ag membacakan dosen pembimbing PPL yang terdiri dari satu dosen instruktur dan satu guru pamong. Agenda refreshment ditutup dengan pengarahan penggunaaan aplikasi Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik (SPACE) dari TIM IT LMS PPG LPTK FATIK IAIN Ponorogo yang disampaikan oleh Zamzam Musthofa, M.Pd.I.

(Humas FATIK)