Skip to content

Perwakilan Dosen FTIK Ikuti Workshop Penguatan Moderasi Beragama

 

Pluralitas masyarakat Indonesia merupakan suatu keniscayaan. Hal ini mencakup berbagai aspek, salah satunya keberagaman keyakinan. Keberagaman jenis ini dapat menjelma menjadi tantangan besar lantaran seringkali menjadi pemicu konflik tak berkesudahan. Salah satu upaya yang perlu dilakukan di tengah keberagaman yang ada adalah dengan membangun tradisi saling menghormati antar agama yang ada. Karenanya, tahun 2019, Kementerian Agama RI menggaungkan semangat moderasi agama, dimana semangat moderasi ini diintegrasikan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional.

Sebagai upaya mendukung program Kementerian Agama tersebut, IAIN Ponorogo mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama bagi dosen dan tenaga kependidikan. Bertempat di hotel Aston Madiun, acara tersebut diselenggarakan dari tanggal 29 Januari hingga 3 Februari 2024. Kegiatan luar biasa ini terselenggara atas kerja sama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan IAIN Ponorogo. Dengan diikuti 32 peserta dari unsur dosen dan tenaga kependidikan acara berlangsung lancar.

Pada ToT angkatan I tahun 2024 tersebut, FTIK IAIN Ponorogo mendelegasikan 13 dosen yakni Dr. Retno Widyaningrum, M.Pd., Dr. Mambaul Ngadimah, M.Ag., Dr. Ahmadi, M.Ag., Dr. Nur Kolis, M.Ag., Dr. Sugiyar, M.Pd.I., Dr. Kardi, M.Hum., Dr. Ahmad Sulton, M.Pd.I, Fery Diantoro, M.Pd.I., Azmi Mustaqim, M.A., Abu Muslim, M.A., Yusmicha Ulya Afif, M.Pd.I, Mughniatul Ilma, M.Pd serta Wilis Werdiningsih, M.Pd.I. Pada acara tersebut, seluruh peserta mendapatkan berbagai materi tentang penguatan moderasi beragama serta bagaimana sikap diri sebagai ASN Kementerian Agama yang baik di tengah keberagaman yang ada.

Seluruh materi disajikan secara menarik oleh para narasumber fasilitator dan narasumber pakar. Narasumber fasilitator kegiatan ToT ini adalah Dr. Sholehuddin, M.Pd.I., Dr. Saprillah, M.Si., dan Dewi Anggraeni, Lc., M.A. Sementara hadir sebagai fasilitator pakar yakni Dr. Lukman Hakim Saifuddin, Dr. Syafi’i, M.Si.,  Prof. Dr. Sahiron Syamsuddin, M.A. dan Prof. Dr. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc.

Salah satu narasumber pakar, Prof. Dr. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc., dari UIN Walisongo Semarang menekankan bahwa sebagai bangsa Indonesia, wajib memiliki rasa syukur. Tuhan telah memberikan negeri yang begitu kaya dengan keberagaman yang tidak ada bandingnya di dunia. Wujud syukur tersebut adalah dengan bersikap moderat dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan peran masing-masing agar setiap konflik di masyarakat dapat terselesaikan dengan baik, sehingga Indonesia tetap menjadi sebuah bangsa yang utuh tanpa ada suatu apapun yang bisa memecah belah.

Sementara itu, rektor IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., saat membuka acara terkait, menyampaikan pesan serta harapan agar kegiatan ini memberikan manfaat khususnya bagi peserta, dan pada akhirnya dapat bermanfaat pula bagi sivitas akademika IAIN Ponorogo serta bagi masyarakat secara umum. “Semoga dosen maupun tenaga kependidikan IAIN Ponorogo bisa menjadi trainer penguatan moderasi beragama yang hebat, yang turut berkontribusi menjaga keutuhan NKRI”, jelas beliau.

 

Kontributor     : Wilis Werdiningsih & M. Fathurahman

Dokumentasi   : Tim Humas FTIK