Skip to content

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan IAIN Ponorogo Tahun 2021

  • by

Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo menyelenggarakan agenda yang bertajuk Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2021. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan pejabat di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru yang berjumlah 1358 orang.

Dalam sambutannya ketua Dema FATIK IAIN Ponorogo Andika Nur Akbar Pratama menyampaikan permintaan maaf jika dalam penyelenggaraan PBAK FATIK Tahun 2021 ini terdapat banyak kekurangan. Di kesempatan yang sama, ketua Dema juga mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras seluruh panitia sehingga agenda PBAK ini bisa dilaksanakan tepat pada waktunya.

“Tema PBAK yang kita ambil pada tahun ini adalah menumbuhkan ghiroh mahasiswa dalam menumbuhkan kesadaran kritis yang bernafaskan moderasi Islam. Tema ini diadopsi dari syiar Kementerian Agama  RI tentang moderasi beragama. Jika ditarik dalam ranah pendidikan, maka tema ini bisa dimaknai bahwa pendidikan digunakan sebagai alat untuk membentuk pribadi-pribadi yang berhaluan moderat serta mendorong mahasiswa untuk kritis terhadap isu yang berkembang terutama isu-isu pendidikan” ujarnya.

Pada sambutan kedua yang juga sekaligus membuka acara, dekan FATIK Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag. mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada 1358 mahasiswa baru FATIK. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa pilihan mahasiswa untuk bergabung di FATIK sudah tepat karena hal tersebut menandakan bahwa mahasiswa sudah punya rencana untuk membagikan ilmu yang dipelajari selama di bangku perkuliahan kepada orang lain. Mendidik dan sekaligus membagikan ilmu kepada orang lain dalam pandangan agama Islam adalah tindakan yang mulia.

“Sebagai informasi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan merupakan salah satu dari 27 Fakultas Tarbiyah di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia yang terpilih dan mendapat amanat dari Kementerian Agama RI untuk mendidik guru-guru menjadi guru yang profesional melalui program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Tahun 2021. Tentunya hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa yang harus kita syukuri bersama” terang beliau.

Mengakhiri sambutannya, beliau berharap agar mahasiswa FATIK menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mereka bisa bersaing, mengembangkan diri dan mencapai cita cita sejak awal. Lebih lanjut beliau berharap nantinya mahasiswa FATIK menjadi sarjana pendidikan yang kapabel, berkualitas dan berdaya saing di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Acara yang dikemas secara blended (luring dan daring) ini diselenggarakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 14-15 Agustus 2021 dengan menghadirkan tiga pemateri untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan seputar isu-isu saat ini. Pemateri pertama adalah Aris Tantowi, M.Pd yang menyampaikan materi terkait antropologi kampus. Pemateri kedua adalah Dr. Murdianto, M.Si. menyampaikan tentang moderasi beragama dan tantangan era disrupsi. Pemateri ketiga adalah Arif Rahman Hakim, M.Pd menyampaikan tentang Pendidikan di Era Pandemi.

(Humas FATIK)