Skip to content

Orientasi Akademik Bagi Peserta Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Gelombang 2

  • by

Pada tanggal 21 Agustus 2021 LPTK IAIN Ponorogo menyelenggarakan orientasi akademik bagi peserta Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) gelombang 2 setelah sehari sebelumnya dilaksanakan refreshment bagi dosen. Acara ini dilaksanakan sepenuhnya secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan diikuti kurang lebih oleh 250 peserta.

Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag. menyampaikan bahwa peserta PPG Daljab dipilih oleh Kementerian Agama dengan tujuan untuk menghasilkan guru-guru profesional di bidangnya masing-masing. Oleh sebab itu beliau menghimbau keseriusan dari seluruh peserta dalam mengikuti kegiatan PPG Daljab tahun ini sampai selesai.

Keseriusan peserta merupakan suatu wujud syukur kepada Allah SWT, karena menurut data yang dirilis oleh Kementerian Agama masih banyak guru-guru yang belum berkesempatan mengikuti program PPG Daljab ini. PPG Daljab gelombang 2 dimulai pada tanggal 23 Agutus 2021 yang akan berlangsung selama 3 bulan dan akan dilaksanakan 100% secara daring.

Mengawali pengarahannya, Dekan FATIK menjelaskan tentang alur pelaksanaan PPG Daljab tahun 2021. “Program PPG Daljab diawali dengan pendalaman materi, pengembangan perangkat pembelajaran atau lokakarya, ujian komprehensif, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), uji kinerja yang dilanjutkan dengan uji pengetahuan. Jika dinyatakan lulus, maka bapak/ibu akan menjadi guru  profesional yang mempunyai sertifikasi pendidik.” Terang beliau.

Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang Kewajiban peserta PPG Daljab yaitu mengikuti perkuliahan secara serius sesuai jadwal yang telah diatur oleh LPTK, mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan guru pamong, mengikuti perkuliahan daring minimal 4 jam dalam satu hari.

Agenda hari ini ditutup dengan pengarahan oleh tim IT LPTK IAIN Ponorogo yang menjelaskan tentang aplikasi SPACE dan beberapa fitur yang ada didalamnya.

(Humas FATIK)