Skip to content

LPTK IAIN Ponorogo Selenggarakan Pengukuhan Guru Profesional PPG Daljab Gelombang 3

  • by

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Insitut Agama Islam Negeri (LPTK IAIN) Ponorogo menggelar kegiatan Pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Gelombang 3 Tahun 2022 pada Sabtu (06/05/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Wathoe Dhakon  ini dihadiri oleh Rektor dan Pejabat di lingkungan IAIN Ponorogo, seluruh pimpinan dan pejabat di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), seluruh pengelola PPG Daljab LPTK IAIN Ponorogo, Panitia Nasional PPG Kementerian Agama yang pada kesempatan ini diwakili oleh Drs. H. Amrullah, M.Si., tamu undangan dan 293 guru profesional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Setelah dibuka secara semarak dengan penampilan grup musik dan tari saman oleh mahasiswa FTIK, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan oleh Ibnu Tahdam Saifulah, S.Ag. selaku Kepala Bagian Tata Usaha FTIK dan pembacaan laporan pelaksanaan program oleh Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag. selaku Dekan FTIK. Dalam Laporannya beliau menyampaikan beberapa hal: pertama, jumlah peserta PPG Daljab pada gelombang 3 ini sejumlah 299 peserta dengan rincian guru bidang studi PAI sejumlah 160 orang, guru bidang studi akidah akhlak sejumlah 60 orang, guru bidang studi fikih sejumlah 40 orang, dan guru kelas madrasah ibtidaiyah sejumlah 39 orang. Kedua, tingkat kelulusan first taker pada gelombang 3 ini berada di posisi 5 secara nasional dengan prosentase 91%. Ketiga, pada tahun 2022 LPTK IAIN Ponorogo telah meluluskan 646 guru professional.

Sambutan pertama disampaikan oleh Drs. H. Amrullah, M.Si. selaku Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Mengawali sambutannya, beliau menyampaikan selamat kepada 293 peserta yang pada hari ini telah dikukuhkan setelah sebelumnya menempuh perjuangan panjang selama 4 bulan dalam bentuk kegiatan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan. Beliau berharap kepada guru professional yang telah dikukuhkan pada hari ini untuk merubah paradigma pembelajaran yang lama ke paradigma pembelajaran yang baru dengan lebih menyesuaikan pada perkembangan zaman dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi terkini.

Perkembangan teknologi informasi berdampak pada peserta didik yang saat ini tidak hanya berperan sebagai objek pembelajaran namun juga harus kita rangsang untuk ikut aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Peserta didik saat ini merupakan generasi alpha, sebuah generasi yang dianggap paling mahir dalam teknologi digital dan paling terhubung dengan dunia maya. Maka adaptasi terhadap perubahan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi menjadi kunci bagi para guru professional untuk meraih kesuksesan dalam kegiatan pembelajaran.

Menutup sambutannya beliau menyampaikan bahwa professional adalah tentang standar tinggi. Oleh karena itu, guru professional harus menetapkan standar tinggi dari apa yang direncanakan dan dikerjakan, terutama terkait dengan proses pembelajaran. Dengan mengutip falsafah guru “digugu dan ditiru” beliau berpesan agar guru selalu menyampaikan pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat bagi kehidupan siswanya baik secara akademis maupun pribadi. Guru juga diharapkan bertingkahlaku sesuai dengan azas moral serta menjunjung tingi kode etik guru.

Sambutan selanjutnya oleh rektor IAIN Ponorogo. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. yang menyampaikan terkait dengan kompetensi guru professional. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, maka kompetensi yang harus dimiliki oleh guru professional adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Menutup sambutannya, rektor menginformasikan kepada seluruh yang hadir pada pengukuhan hari ini, bahwa IAIN Ponorogo sebentar lagi akan beralih status menjadi Universitas Islam Negeri dengan nama UIN Kiai Ageng Muhammad Besari.

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para peserta. Penghargaan lulusan paling lama mengabdi diberikan kepada Raden Rara Sri Wening Saptaningsih, lulusan termuda diberikan kepada Nabila Lavadinda, lulusan tergigih diberikan kepada Imroatul Hasanah, lulusan terbaik PAI diberikan kepada Bintoro, lulusan terbaik Akidah Akhlak diberikan kepada Muhammad Fery Irwansyah, lulusan terbaik fiqih diberikan kepada Nanik Handayani, dan lulusan terbaik guru kelas MI diberikan kepada Kumiani.

Kegiatan hari ini ditutup dengan sesi foto bersama para peserta dengan sesama rekan dan juga tenaga pengajar Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Gelombang 3 tahun 2022.

Reporter : Abdul Kholiq