Skip to content

Jurusan Tadris Bahasa Indonesia Selenggarakan Lokakarya Kurikulum Dalam Rangka Menyempurnakan dan Meningkatkan Kualitas Kurikulum Jurusan

  • by

Dalam rangka menyempurnakan dan meningkatkan kualitas kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (TBINA FTIK) IAIN Ponorogo menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Lokakarya Kurikulum Tadris Bahasa Indonesia pada Selasa, 5 September 2023. Kegiatan yang diselenggarakan di Sun Hotel Madiun ini dihadiri oleh seluruh pimpinan fakultas dan ketua jurusan di lingkungan FTIK, seluruh dosen Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, beberapa dosen FTIK serta tamu undangan dari Universitas PGRI Madiun.

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Dekan FTIK, Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag. menyampaikan bahwa FTIK tidak pernah sepi dari aktifitas maupun kegiatan akademik. Pada minggu ini, ada beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Fakultas yang salah satunya adalah Lokakarya Kurikulum Jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Output dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan dokumen kurikulum jurusan yang didesain mampu untuk beradapatasi dengan perkembangan zaman, berbasis Outcome-Based Education (OBE) serta mampu mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan Lokakarya Kurikulum Tadris Bahasa Indonesia ini dipandu oleh Ayunda Riska Puspita, S.Pd., M.A., dengan narasumber utama kegiatan ini adalah Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum dari Universitas Sebelas Maret.

Memulai penjelasannya Rohmadi mengemukakan bahwa Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Sejatinya MBKM dicanangkan untuk pencapaian visi 2045 melalui transofrmasi ekonomi yang didukung oleh hilirasasi industry dengan memanfaatkan sumber daya manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi.

Dalam program MBKM, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda; mengambil mata kuliah pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Kegiatan lokakarya ini dilaksanakan dalam 3 sesi. Pada sesi pertama, narasumber mengajak seluruh peserta untuk kembali mereviu kurikulum pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selanjutnya, narasumber menyampaikan materi terkait struktur kurikulum berbasis OBE dan pada sesi terakhir narasumber menjelaskan tentang penerapan program MBKM berupa hak belajar 3 semester di luar prodi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

Reporter: Abdul Kholiq
Foto Kegiatan: Abdul Kholiq