Dalam rangka meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Annual International Conference on Islamic Education (AICIE). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Amaris Madiun ini diselenggarakan selama 2 hari, mulai tanggal 26 hingga 27 juni 2023 dan dihadiri oleh puluhan peneliti dari berbagai institusi.

Sambutan pertama yang juga sekaligus membuka kegiatan disampaikan oleh Dr. H. Moh. Munir, Lc, M.Ag selaku dekan FTIK. Mengawali sambutannya beliau menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan narasumber seminar internasional yang telah hadir di venue acara. Beliau menyampaikan bahwa AICIE merupakan kegiatan tahunan yang akan diselenggarakan oleh ftik dalam upaya untuk mendukung budaya penelitian di perguruan tinggi, khususnya iain ponorogo.

Dalam sambutannya, wakil rektor 1 bidang akademik IAIN Ponorogo, Dr. Mukhibat, M.Ag. mengapresiasi langkah yang diambil ftik untuk mengadakan seminar internasional ini. Beliau juga berharap, kedepan akan banyak kegiatan sejenis yang diselenggarakan oleh ftik maupun fakultas lain di lingkungan iain ponorogo. Beliau menekankan akan pentingnya kegiatan ini karena selaras dengan visi iain ponorogo ke depan untuk menjadi research university.

Tajuk utama yang diangkat serta menjadi tema besar pembahasan pada konferensi ini yaitu Integrated Science and Religious Moderation for Sustainable Development. Adapun tajuk tersebut dikupas dengan sangat lengkap oleh Dr. H. Moh. Munir, Lc, M.Ag sebagai keynote speaker, serta tiga narasumber yaitu pertama, Dr. Tharith Sriv dari Royal University of Phnom Penh, Cambodia. Kedua, Prof. Madya Dr.Mukhamad Hadi Musolin Subagio, Lc., MA dari Sultan Ibnu Halim Mu’adzan Shah, International Islamic University, Malaysia. Ketiga, Dr. Miftachul Huda dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia.

Pemateri pertama adalah Dr. Tharith Sriv yang menyampaikan penelitiannya yang berjudul Cambodia’s Recent Commitments to Science, Technology and Innovation to Support Sustainable Socio-Economic Development Strategies. Pemateri kedua adalah Prof. Madya Dr.Mukhamad Hadi Musolin Subagio, Lc., MA yang memaparkan penelitiannya yang berjudul Moderation in The Scientific Interpretation of The Quranic Verses Related to Modern Scientific Discoveries. Pemateri ketiga adalah dr. miftachul huda yang menyampaikan gagasannya terkait dengan Comprehensive Learning Requirements as Academic Cultural Values in Muslim tradition: a review of al-Zarnūjī’s Taʻlīm al-Mutaʻallim.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi panel pada malam harinya. Para peserta seminar yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti kegiatan ini mempresentasikan penelitiannya di hadapan reviewer di ruangan yang telah ditentukan. Reviewer pada kegiatan ini adalah Dr. Mukhibat, M.Ag., Dr. Basuki, M.Ag., Dr. H. Muhammad Thoyib, M.Pd., Dr. Ju’ Subaidi, M.Ag dan Dr. Mambaul Ngadimah, M.Ag.

Reporter ; Abdul Kholiq