Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo menyelenggarakan yudisium program sarjana semester genap tahun akademik 2022-2023 pada Senin, 26 Juni 2023 mulai pukul 08.00 WIB tepat. Kegiatan yang diselenggarakan di Graha Watoe Dhakon ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pejabat di lingkungan FTIK serta diikuti oleh 854 Calon Wisudawan.
Acara diawali oleh pembacaan surat keputusan oleh kepala bagian tata usaha FTIK, Ibnu Tahdam Saifullah, S.Ag. Yudisium program sarjana semester genap tahun akademik 2022-2023 diikuti oleh 854 calon wisudawan dengan rincian, dari jurusan Pendidikan Agama Islam sejumlah 296 calon wisudawan, Pendidikan Bahasa Arab sejumlah 82 calon wisudwan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sejumlah 164 calon wisudawan, Pendidikan Islam Anak Usia Dini sejumlah 32 calon wisudawan, Manajemen Pendidikan Islam sejumlah 100 calon wisudawan, Tadris Bahasa Inggris 67 calon wisudawan, Tadris Ilmu Pengetahuan Alam sejumlah 66 calon wisudawan dan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial sejumlah 47 calon wisudawan.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK, Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag. menyatakan bahwa calon wisudawan yang mengikuti yudisium pada hari secara resmi telah menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Gelar ini merupakan sebuah amanah, sebuah tanggung jawab yang berkaitan erat dengan psikolosgis, perilaku dan perbuatan pemiliknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Beliau melanjutkan bahwa alumni FTIK dalam perannya sebagai seorang guru, harus memiliki 2 kompetensi utama yaitu, Al-Qawiyyu (Kompetensi) dan Al-Amin (Komitmen). Kompetensi yang harus dimiliki oleh alumni FTIK adalah kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Sedangkan komitmen merupakan suatu bentuk tanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugasnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. H. Agus Tri Cahyo, MA yang merupakan dosen tetap FTIK dan juga sekaligus Ketua Senat IAIN Ponorogo dan dilanjutkan dengan foto bersama setiap jurusan.
Reporter : Abdul Kholiq
