Ponorogo(11/7). Guru merupakan garda terdepan dalam melakukan pembelajaran. Guru yang senantiasa belajar tentunya akan meningkatkan kualitas diri. Salah satu usah untuk meningkatkan kualitas guru yaitu dengan memgikuti berbagai kegiatan. Salah satunya mengikuti kegiatan workshop. Seperti yang dilakukan oleh guru MI di bawah naungan LP Maarif. Guru MI LP Maarif mengikuti kegiatan workshop yang bekerjasama dengan Jurnal Ibriez.
Kegiatan workshop Guru MI Maarif yang bekerjasama dengan jurnal Ibriez dilakukan pada hari rabu 11 Juli 2018. Workshop diikuti oleh 40 peserta dengan 7 pemateri dari tim editor jurnal Ibriez. Pada pembukaan workshop Bapak Sofwan Hadi selaku ketua editor jurnal Ibriez menginformasikan kegiatan menulis merupakan kegiatan yang sebaiknya dilakukan, karena manusia akan dikenang dengan tulisanya. Ketua LP Maarif juga menyampaikan sangat mendukung kegiatan yang workshop dalam meningkatkan kemampuan guru. Karena LP Maarif berkomitmen agar guru dibawah naungan tidak ketinggalan jaman dengan selalu update informasi.
Kegiatan ini mengambil tema “Melek Literasi”. Kegiatan yang berlasung selama 4 sesi, yaitu sistematika artikel, metodologi PTK, aplikasi membuat artikel, dan penggunaan Zotero. Menurut Sofwan, kegiatan ini dilakukan agar setelah kegiatan ini bapak ibur guru bisa menulis dan mensubmit tulisan ke jurnal Ibriez. Tetapi kegiatan ini perlu tidak lanjut, karena menulis perlu mendapat inspirasi. Sehingga perlu kegiatan serupa yang bertujuan agar ide dari peserta bisa muncul.
Ketua Editor Jurnal Ibriez menyampaikan jurnal Ibriez perlu untuk memberikan sharing kepada calon penulis. Sharing ini bertujuan agar penulis paham tentang artikel menarik dari sudut pandang editor. Sehingga dengan mengetahui tentang sudut pandang editor, penulis bisa membuat tulisan yang bagus dan sistematis.
